PembahasanKonfigurasi elektron Bohr didasari oleh elektron yang mengisi kulit-kulit tertentu. Pada kulit pertama (K) dapat di isi oleh dua elektron, kulit kedua (L) dapat di isi oleh 8 elektron, kulit ketiga (M) dapat di isi oleh 18 elektron, kulit keempat (N) dapat di isi oleh 32 elektron dan seterusnya. Maka konfigurasi elektron Ti:
Konfigurasi elektron Bohr didasari oleh elektron yang mengisi kulit-kulit tertentu. Pada kulit pertama K dapat di isi oleh dua elektron, kulit kedua L dapat di isi oleh 8 elektron, kulit ketiga M dapat di isi oleh 18 elektron, dan kulit keempat N dapat di isi oleh 32 elektron. Maka pada atom Ne diatas memiliki konfigurasi elektron 2 8 Elektron valensi adalah elektron yang menempati kulit paling luar maka elektron valensi dari Ne adalah 8. Oleh karena itu, konfigurasi elektron Ne adalah 2 8 dengan elektron valensi 8.
Pengertiankonfigurasi elektron adalah pengambarkan susunan elektron dalam orbital- orbital atom. Dengan mengetahui hal ini, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar (elektron valensi) dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Konfigurasi elektron dapat dituliskan dengan cara: 1.
Anorganik Kelas 10 SMAStruktur Atom dan Tabel PeriodikKonfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalTentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur-unsur berikut. a. 10Ne d. 35Br g. 55Cs b. 17Cl e. 37Rb h. 82Pb c. 20Ca f. 51Sb i. 86RnKonfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalStruktur Atom dan Tabel PeriodikKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0224Nomor atom unsur logam transisi adalah 29 dan memiliki 1 ...Teks videoHalo friends disini diketahui beberapa unsur atom beserta nomor atomnya nomor atom disini menunjukkan jumlah proton dan elektron pada atom netral yang ditanyakan adalah Tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur-unsur pada soal untuk mengerjakan soal ini kita harus mengetahui cara melakukan konfigurasi elektron menggunakan cara mekanika kuantum konfigurasi elektron mengikuti prinsip bau yang menyatakan bahwa pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi pengisian telah ditentukan oleh prinsip ini yaitu 1S 2s 2P 3S 3P dan seterusnya maka kita bisa konfigurasikan sesuai dengan aturan aufbau dimulai dari kulit yang paling dalam 1 s 2 angka 1 di sini menunjukkan nomor kulitnya huruf s menunjukkan blok tempat pengisian elektron dan angka 2 menunjukkan jumlah elektron yang mengisi blog tersebut untuk Blok S jumlah dapat mengisi adalah 2 blok p 6 Blok D10 dan Blok F 14, maka untuk a kita konfigurasikan sebagai berikut dapatkan elektron valensinya adalah 2 ditambah 6 = 8 untuk B kita konfigurasikan sebagai berikut kita dapatkan elektron valensinya = 2 + 5 = 7 untuk kita konfigurasikan sebagai berikut dapatkan elektron valensinya = 2 untuk deh kita konfigurasikan sebagai berikut kita dapatkan elektron valensinya = 2 + 5 = 7 untuk kita konfigurasikan sebagai berikut kita dapatkan elektron valensinya = 1 untuk F kita pastikan sebagai berikut kita dapatkan elektron valensinya adalah 2 + 3 = 5 untuk kita konfigurasikan sebagai berikut kita dapatkan elektron valensinyaSatu bentuk hak kita konfigurasikan sebagai berikut kita dapatkan elektron valensinya adalah 2 + 2 = 4 kita konfigurasikan sebagai berikut dapatkan elektron valensinya = 2 + 6 = 8, selesaikan sampai juga di nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Tentukanletak atom unsur dalam system periodik 3. Diketahui atom unsur 131 54 X , tentukan a. Jumlah ptoton, neutron dan elektron masing-masing b. Konfigurasi elektron c. Jumlah elektron valensi d. Golongan dan periode dari unsur X tersebut 4. Dari unsur-unsur berikut berikut 16 8 O, 10 Ne, 16 S, 55 Cs, 18 Ar, unsur manakah yang: a. Merupakan
- Simak soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas 10 halaman 218 tentang molekul dan atmosfer ozon. Dalam soal pelajaran IPA kelas 10 halaman 218, siswa akan diuji pemahamannya terkait rumus kimia dari molekul ozon, molekul oksigen, jumlah elektron, proton, hingga neutron. Soal materi tersebut terdapat pada materi Pemanasan Global Konsep dan Solusi pada bagian Latihan Soal Terpadu Soal D, Ilustrasi belajar Baca juga KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 7 Halaman 203-204 Bagaimana Hubungan Letak Kedudukan Garis n dan m Sebelum melihat kunci jawaban dalam artikel ini, siswa diharapkan telah mengerjakan soal secara mandiri. Kunci jawaban IPA Kelas kelas 10 halaman 218 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar Lebih lengkapnya, baca soal dan kunci jawaban berikut Kunci jawaban IPA kelas 10 halaman 218 kurikulum merdeka tentang atmosfer dan molekul ozon Soal 1. Tulislah rumus kimia dari molekul ozon dan rumus kimia untuk molekul oksigen. 2. Berdasarkan rumus kimianya istilah manakah yang paling tepat menyebut molekul ozon maupun molekul oksigen? Untuk menjawab ini Kalian dapat mempelajari ulang Bab 3 Gambar A. Atom B. Molekul C. Unsur D. Molekul unsur
Konfigurasiyang didapatkan berdasarkan jumlah elektron di tiap-tiap lintasan orbital adalah 2, 8, 8, 2. Elektron valensi merupakan elektron yang letaknya berada pada orbital terluar. Maka, dalam soal tersebut sudah terjawab jika elektron valensinya adalah 2. 2. Dari unsur atom Cs (z = 55), tentukan konfigurasi dan elektron valensinya! Jawab;
- Elektron merupakan artikel atom yang memiliki massa yang sangat ringan sehingga massanya terhadap massa proton dapat diabaikan dan dianggap sama dengan nol. Dikutip dari Buku Kimia kelas X 2008 menurut Teori Bohr, elektron terletak berada dalam suatu lintasan atau orbit tertentu yang disebut dengan lintasan elektron atau kulit elektron electron shell. Berdasarkan jaraknya dari inti atom terdapat beberapa kulit dan setiap kulit memiliki energi tertentu. Apabila kulit semakin dekat dengan inti atom maka akan semakin kecil energinya. Sedangkan jika kulit semakin jauh dari inti atom maka tingkat energi kulit semakin besar. Konfigurasi elektron merupakan susunan dari elektron dalam setiap lintasan atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron dalam suatu atom dapat ditemukan nomor golongan, nomor periode, dan elektron valensi suatu atom. Mengutip dari buku Praktis Belajar Kimia kelas X 2007, serta Buku Kimia kelas X edisi 2008, berikut merupakan cara menentukan konfigurasi elektron. Konfigurasi ElektronAda dua cara untuk menentukan konfigurasi elektron yakni cara per kulit cara K L M N dan cara per subkulit cara s p d f. Cara per kulit hanya berlaku untuk atom-atom unsur golongan utama golongan A, sedangkan cara per subkulit dapat digunakan untuk atom-atom unsur golongan transisi golongan B. Penentuan konfigurasi elektron cara per kulit didasari oleh jumlah elektron yang dapat mengisi setiap kulit. Jumlah maksimum elektron yang dapat mengisi setiap kulit dirumuskan dengan 2n² n= kulit yang ditempati elektron. Jumlah elektron secara maksimal yang dapat ditempati pada setiap kulit yaitu kulit pertama kulit K memiliki 2 elektron, kulit kedua kulit L memiliki 8 elektron, kulit ketiga kulit M memiliki 18 elektron, dan kulit keempat kulit N memiliki 32 elektron. Urutan pengisian elektron dimulai dari kulit yang mempunyai tingkat energi terendah, kemudian kulit selanjutnya yang mempunyai energi yang lebih tinggi, hingga kulit terakhir. Apabila jumlah elektron tidak mencapai jumlah maksimum bahkan lebih besar dari jumlah elektron maksimum kulit sebenarnya, maka kulit yang akan diempati elektron harus menggunakan jumlah elektron yang sama dengan jumlah elektron maksimum dalam kulit sebelumya. Elektron ValensiElektron yang memiliki tingkat energi paling tinggi yang berada di kulit terluar disebut dengan elektron valensi. Elektron ini dapat lepas, ditukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain sehingga membentuk ikatan antaratom. Sifat kimia atom dapat ditentukan oleh elektron valensinya. Penentuan konfigurasi elektron valensi terdapat dua cara yakni penentuan elektron valensi dari konfigurasi elektron dan penentuan elektron valensi menggunakan tabel periodik. Cara menentukan elektron valensi dari konfigurasi elektron yakni dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya, sehingga dapat diketahui jumlah elektron pada kulit elektron valensi dengan menggunakan tabel periodik dilakukan dengan melihat struktur elektronnya, sehingga dapat diketahui nomor kulit, jumlah elektron, dan subkulit. Terdapat beberapa bentuk penulisan struktur elektron dalam tabel periodik seperti berikut1. Nitrogen 1s² 2s² 2p³Struktur elektron nitrogen menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar kulit ke-2 adalah 5 elektron. Jadi elektron valensi dari nitrogen adalah Silikon NE 3s² ep²Struktur elektron dalam silikon ditulis dengan singkat supaya mudah dalam menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang terletak di 3s dan 3p merupakan elektron valensi, jadi elektron valensi silikon adalah 2+2 = Vanadium Ar 3d³ 4s²Vanadium termasuk dalam golongan transisi. Elektron valensi dari vanadium tidak terletak di kulit terluar, namun terletak pada kulit ketiga 3d dan kulit keempat 4s. Jadi, jumlah elektron valensi vanadium adalah 3+2= Seng Ar 3d¹º 4s²Seng termasuk dalam golongan trensisi. Elektron valensi seng hanya terletak pada 4s. Pada 3d telah terisi penuh karena berisi 10 elektron. Jadi, jumlah elektron pada seng adalah 2. - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Yandri Daniel Damaledo
Tuliskankonfigurasi elektron dari Cu 2+ Pertama kita tentukan jumlah elektron Cu yakni 29. Isikan jumlah elektron tersebut ke dalam urutan orbital. Cu : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 10. Dalam soal diketahui bahwa Cu berupa ion yang bermuatan 2+ sehingga kita harus mengurangi jumlah elektron Cu dengan 2 sehingga total jumlah elektron Cu 2
Contoh Soal Elektron Valensi No. 1Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut dan tentukan pula elektron valensinya!a. 10Neb. 33Asc. 47Agd. 52Tee. 54XeJawabana. 10Ne = 1s2 2s2 2p6 elektron valensi Ne = 8b. 33As = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 elektron valensi As = 5c. 47Ag = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10 elektron valensi Ag = 1d. 52Te = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p4 elektron valensi Te = 6e. 54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 elektron valensi Xe = 8Contoh Soal Elektron Valensi No. 2Buatlah konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi unsur-unsur berikut menggunakan konfigurasi elektron gas mulia!a. 20Cab. 35Brc. 36Krd. 50Sne. 86RnJawabana. 20Ca = [Ar] 4s2 elektron valensi Ca = 2b. 35Br = [Ar] 3d10 4s2 4p5 elektron valensi Br = 7c. 36Kr = [Ar] 3d10 4s2 4p6 elektron valensi Kr = 8d. 50Sn = [Kr] 4d10 5s2 5p2 elektron valensi Sn = 4e. 86Rn = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6 elektron valensi Rn = 8Contoh Soal Elektron Valensi No. 3Tentukan elektron valensi dari unsur-unsur berikut berdasarkan konfigurasi elektronnya!a. 11Nab. 13Alc. 15Pd. 18Are. 19KJawabana. 11Na = 2 8 1elektron valensi Na = 1b. 13Al = 2 8 3elektron valensi Al = 33. 15P = 2 8 5elektron valensi P = 54. 18Ar = 2 8 8elektron valensi Ar = 85. 19K = 2 8 8 1elektron valensi K = 1
. 98 105 81 291 49 79 234 350
tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensi unsur unsur berikut