Banyak orang yang menganggap bahwa nama hanyalah sebutan belaka. Namun, menurut Alkitab, nama memiliki makna yang lebih dalam. Nama tidak hanya sekadar digunakan untuk memanggil seseorang, tetapi juga dapat memengaruhi hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti sebuah nama menurut Alkitab. Peran Nama dalam Alkitab Dalam Alkitab, nama memiliki arti yang penting. Nama adalah simbol dari identitas seseorang dan sering kali dianggap sebagai manifestasi dari karakter seseorang. Sebagai contoh, nama Yesus memiliki arti “Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”, sementara nama Yonatan memiliki arti “Hadiah dari Allah”. Dalam Alkitab, banyak orang diberi nama yang memiliki arti yang penting. Dalam Kejadian 175, Allah mengubah nama Abram menjadi Abraham, yang berarti “Bapa dari banyak bangsa”. Dalam Kejadian 1715, nama Sari diubah menjadi Sara, yang berarti “Putri bangsa”. Dalam kasus yang lain, orang-orang diberi nama yang memiliki arti yang penting setelah mereka lahir atau setelah pengalaman kehidupan yang signifikan. Pengaruh Nama dalam Kehidupan Seseorang Banyak orang percaya bahwa nama dapat memengaruhi hidup seseorang. Ini mungkin terdengar seperti suatu kepercayaan yang tak berdasar. Namun, jika kita melihat ke dalam Alkitab, kita dapat menemukan bahwa banyak orang yang diberkati atau terkutuk berdasarkan nama mereka. Sebagai contoh, dalam Kejadian 2525-26, Esau diberi nama yang berarti “rambut merah” karena warna rambutnya yang unik. Namun, Esau juga dikenal sebagai seorang yang impulsif dan bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini dapat dilihat dalam cerita tentang penjualan hak kesulungannya kepada Yakub. Sebaliknya, Yakub diberi nama yang berarti “penipu” karena ia menipu Esau untuk mendapatkan hak kesulungan dari ayah mereka. Namun, Yakub juga menjadi seorang yang berkat karena ia berjuang dengan Allah dan memenangkan pertarungan itu Kejadian 3228. Memilih Nama yang Bijak Berdasarkan pengalaman dalam Alkitab, kita dapat mengatakan bahwa nama yang diberikan pada seseorang memiliki pengaruh yang besar dalam hidup mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih nama yang bijak dan memiliki makna yang baik untuk anak mereka. Pilihlah nama yang memiliki arti yang baik dan positif, seperti nama yang berasal dari Alkitab atau nama yang memiliki arti yang baik dalam bahasa lain. Pastikan juga bahwa nama tersebut mudah diucapkan dan diingat oleh orang lain. Jangan memilih nama yang memiliki arti negatif atau berkonotasi negatif. Kesimpulan Dalam Alkitab, nama memiliki arti yang penting dan dapat memengaruhi hidup seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih nama yang bijak dan memiliki makna yang baik untuk anak mereka. Dengan memilih nama yang baik, kita dapat memberikan harapan dan berkat bagi anak kita. Mari bersama-sama memilih nama yang bijak dan memberikan berkat bagi anak-anak kita. Related video of Arti Sebuah Nama Menurut AlkitabDalammitologi Yunani, Aura adalah Dewi udara dingin, angin lembut dan udara pagi. Sedangkan, Delilah merupakan seorang perempuan yang dicatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Baca juga: 50 Nama Bayi Perempuan Cantik Beserta Artinya . 2. Nama bayi perempuan Anastasia Aglea Selasa, 1 Desember 2015 Baca Matius 118-25 118 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 119 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 120 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 121 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” 122 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi 123 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti Allah menyertai kita. 124 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 125 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia c LAI 1974 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus. —Matius 121 Menurut artikel di surat kabar New York Times, anak-anak di Afrika sering diberi nama mengikuti nama tokoh terkenal, peristiwa khusus, atau keadaan yang bermakna penting bagi orangtuanya. Ketika dokter memberitahukan orangtua dari seorang bayi bahwa anaknya yang sakit tak dapat disembuhkan dan hanya Allah yang tahu apakah ia akan hidup, mereka pun menamai bayi mereka Godknows Allah tahu. Seseorang berkata ia dinamai Enough Cukup, karena ibunya telah melahirkan 13 anak dan ia anak terakhir! Ada maksud di balik setiap nama, dan bahkan dalam kasus-kasus tertentu nama mengandung arti khusus. Sebelum Yesus lahir, malaikat Tuhan mengatakan kepada Yusuf, “[Maria] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” Mat. 121. Yesus adalah nama dalam bahasa Yunani dari Joshua, yang berarti “Tuhan menyelamatkan”. Pada zaman dan budaya masa itu, ada banyak anak yang mungkin dinamai Yesus, tetapi hanya satu yang datang ke dunia ini untuk mati supaya setiap orang yang menerima-Nya akan hidup kekal, diampuni dan dibebaskan dari kuasa dosa. Charles Wesley menuliskan kata-kata berikut ini dalam lagu yang sering kita nyanyikan menjelang Natal “Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah, agar kami Kausucikan dari dosa dan cela! Umat-Mu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!” Kidung Jemaat, No. 76 Yesus datang untuk mengubah kegelapan kita menjadi terang, mengubah keputusasaan kita menjadi pengharapan, dan menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. —David McCasland Bapa Surgawi, di dalam Yesus, kami melihat maksud hati-Mu yang penuh kasih dan anugerah-Mu yang tak terbatas. Dengan kerendahan hati, kami menerima Anak-Mu sebagai Pribadi yang datang untuk menyelamatkan kami dari dosa-dosa kami. Arti nama dan misi Yesus adalah sama—Dia datang menyelamatkan kita. Bacaan Alkitab Setahun Yehezkiel 40-41; 2 Petrus 3
Nama Anak Laki-Laki Menurut Alkitab — Memberikan nama pada seorang anak yang sesuai dengan ajaran agama yang anda anut tentunya memiliki harapan dan tujuan tertentu. Dimana harapan dan tujuan tersebut menjadi alasan agar anak yang anda miliki dapat menjadi seseorang yang bermanfaat. Terutama bagi agama dan bangsanya kelak, serta mungkin juga ada tujuan lain misalkan orang tua memberikan nama sesuai dengan Alkitab. Dengan tujuan agar anak tersebut mendapatkan rahmat dan tuntunan terbaik dari agama yang anda anut saat ini. Berbicara mengenai nama anak laki-laki menurut Alkitab tentunya terdapat banyak jenis nama jika menggunakan referensi ini nantinya. Tenang, berikut ini akan di rangkumkan beberapa nama yang merujuk pada kitab tersebut. 1. Aaron Nama anak laki-laki menurut Alkitab yang pertama ini adalah Aaron di mana arti dari nama ini sendiri adalah anak laki-laki yang memiliki kemuliaan. Kemuliaan dalam hal ini bukan hanya mulia di mata manusia, akan tetapi lebih memiliki arti mulia dan baik di mata Tuhan. Sehingga dalam hal ini anak tersebut nantinya di harapkan dapat menjadi seseorang yang unggul dalam agama. Serta mau mengerti dan memahami keadaan yang ada di sekitarnya agar nantinya anak tersebut dapat membanggakan orang tua dan agamanya. 2. Abraham Nama anak laki-laki menurut Alkitab yang selanjutnya adalah Abraham, nama ini sendiri di ambil dari salah satu nama nabi yang di utus oleh Tuhan. Nabi ini sendiri di sebutkan sebagai seorang ayah dari seluruh umat manusia dari segala bangsa saat ini. Tujuan dari nama ini sendiri adalah agar anak tersebut nantinya dapat menjadi seorang laki-laki dan juga menjadi sosok seorang ayah kelak. Harapan yang sangat baik dari orang tua tersebut hendaknya di sertai dengan pendidikan akhlak dan agam yang baik agar harapan orang tua tersebut terwujud dalam diri anak. 3. Absallom Pada nama anak laki-laki menurut Alkitab yang ketiga ini memiliki arti sebuah kedamaian, jika di tarik garis lurus. Dari dahulu hingga saat ini kaum yang bertempur dan berperang di medan laga adalah kaum laki-laki. Sehingga dalam hal ini nama ini di berikan memiliki tujuan agar nantinya anak laki-laki yang anda miliki tersebut. Dapat membawa kedamaian atau menjadi sosok yang berpengaruh untuk menanamkan rasa cinta agar perdamaian yang ada di sekitarnya dapat terwujud. 4. Frumentius Nama ini merupakan nama salah satu rasul dan uskup pada abad ke 4, penggunaan ini memiliki maksud dan tujuan. Agar anak tersebut menjadi seorang yang alim dan mengaggungkan agama nya sehingga dalam hal ini. Akan lebih baik jika orang tua mengiringi nama terbaik yang anda berikan pada anak tersebut dengan pendidikan rohani yang baik. Karena dalam hal ini penanaman rohani dan bimbingan oleh orang tua menjadi hal pertama yang akan di terima oleh seorang anak. 5. Adam Nama ini adalah nama yang di miliki oleh seorang nabi Tuhan atau manusia pertama yang di turunkan oleh Tuhan pertama ke dunia. Maksud dan tujuan orang tua memberikan nama ini pada anaknya agar nantinya anak yang di milikinya senantiasa mendekatkan diri pada Tuhannya. Sehingga dengan kata lain anak tersebut di harapkan menjadi sosok yang berguna dan bermafaat terutama bagi orang tua, agama, dan bangsanya. Setiap nama dalam hal ini di berikan orang tua selalu memiliki tujuan atau doa yang mulia. 6. Adley Adley ini memiliki arti seorang laki-laki yang memiliki kebijaksanaan dalam kehidupannya, kata bijaksana ini memiliki tujuan yang banyak. Karena dalam kondisi ini nama tersebut di gunakan sebagai doa yang di berikan melalui nama pada anak tersebut. Agar kelak nama tersebut mewujud pada anak tersebut untuk mengantarkan anak tersebut menjadi anak yang bijaksana dan baik di mata masyarakat. Tentunya hal tersebut akan membahagiakan dan membanggakan kedua orang tuanya. 7. Adriel Selanjutnya adalah Adriel yang arti dari nama ini sendiri adalah seorang anak laki-laki yang menjadi pengikut atau hamba Tuhan yang setia. Nama ini menjadi jenis nama yang memiliki maksud dan tujuan agar anak tersebut menjadi seseorang yang berharga di mata agamnya. Pemberian nama ini sendiri biasanya di berikan oleh keluarga yang memiliki latar belakang agama yang kuat. Sehingga nama tersebut menjadi harapan kedua orang tua agar nantinya menjadi seorang yang berharga di mata Tuhannya. 8. Barnabas Nama anak laki-laki ini menjadi salah satu nama yang nantinya bisa anda berikan pada anak anda. Mengingat pada nama ini merupakan salah satu orang suci yang di akui dalam agama Kristen. Pemberian nama ini menjadi salah satu harapan dari orang tua agar anaknya kelak menjadi seseorang yang bermanfaat dan menjadi orang mulia dalam agamanya. Tujuan mulia dari pemberian nama ini hendaknya di iringi dengan tuntunan dan bimbingan yang baik oleh kedua orang tuanya. 9. Shamus Pada nama yang terakhit ini memiliki arti seorang anak laki-laki yang terlahir dengan memiliki keagungan. Ke agungan ini menjadi simbol harapan orang tua agar anaknya menjadi seseorang yang bermanfaat terutama bagi agama dan orang di sekitarnya. Hendaknya tujuan mulia ini menjadi doa terbaik yang dapat mengantarkan anak anda menjadi seseorang yang mulia kelak. Itulah beberapa jenis anak laki-laki menurut Alkitab yang bisa anda gunakan pada anak anda. Sehingga dalam hal ini nama tersebut dapat mengatarka anak anda menjadi seseorang yang baik karena nama tersebut menjadi kenyataan dan terwujud pada diri anak anda. Semoga beberapa nama yang di berikan di atas bermanfaat untuk anda.
Search Xxx Wanita Di Bilik Mayat Di Ngentok Doktor. Padahal dalam kerajaan Melayu di semenanjung,dayang ni adalah pelayan wanita elit yang bertugas dalam istana raja Tajuk Paling Popular Cara Bersetubuh Dalam Islam Yang Umat Islam Kena Tahu --> Baca Disini Hukum Doktor Lelaki Memegang Dan Melihat Kemaluan Wanita --> Baca Disini Kisah Benar Isteri Berzina
DALAM Alkitab Anda, bagaimana bunyi Mazmur 8318 ayat 19, Terjemahan Baru? Dalam Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru, ayat ini berbunyi, ”Agar mereka tahu bahwa engkau, yang bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.” Dalam sejumlah terjemahan Alkitab lain, kata-katanya mirip. Tetapi, banyak terjemahan menghilangkan nama Yehuwa dan menggantinya dengan gelar-gelar seperti ”Tuhan”. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam ayat ini? Gelar atau nama Yehuwa? Nama Allah dalam huruf Ibrani Ayat ini menyebutkan sebuah nama. Dalam bahasa Ibrani, bahasa asli yang digunakan untuk menulis sebagian besar Alkitab, ayat itu memuat sebuah nama pribadi yang unik, yang ditulis dengan huruf-huruf Ibrani, yaitu יהוה YHWH. Dalam bahasa Indonesia, nama itu umumnya diterjemahkan sebagai ”Yehuwa”. Apakah nama itu muncul di satu ayat saja? Tidak. Dalam teks asli Kitab-Kitab Ibrani, nama itu muncul hampir kali! Seberapa pentingkah nama Allah? Perhatikan contoh doa yang Yesus Kristus berikan. Doa itu dimulai dengan, ”Bapak kami yang di surga, biarlah namamu disucikan.” Matius 69 Belakangan, Yesus berdoa kepada Allah, ”Bapak, muliakanlah namamu.” Sebagai tanggapan, Allah berbicara dari surga dengan mengatakan, ”Aku telah memuliakannya dan akan memuliakannya lagi.” Yohanes 1228 Jelaslah, nama Allah sangat penting. Maka, mengapa beberapa penerjemah Alkitab menghilangkan nama itu dan menggantinya dengan gelar-gelar? Tampaknya, ada dua alasan utama. Pertama, banyak orang menyatakan bahwa nama itu tidak boleh digunakan karena pengucapan aslinya tidak diketahui lagi sekarang. Bahasa Ibrani kuno ditulis tanpa huruf hidup. Karena itu, dewasa ini tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti bagaimana persisnya orang pada zaman Alkitab mengucapkan YHWH. Tetapi, apakah dengan demikian kita tidak boleh menggunakan nama Allah? Pada zaman Alkitab, nama Yesus bisa jadi diucapkan Yesyua atau mungkin Yehosyua—tidak ada yang dapat memastikannya. Namun, orang-orang di seluruh dunia dewasa ini menggunakan berbagai bentuk nama Yesus, dengan pelafalan yang umum dalam bahasa mereka. Mereka tidak ragu-ragu menggunakan nama itu hanya karena mereka tidak tahu pengucapannya pada abad pertama. Demikian pula, jika Anda berada di luar negeri, bisa jadi nama Anda sendiri terdengar lain dalam bahasa setempat. Jadi, ketidakpastian tentang pengucapan nama Allah pada zaman dahulu bukan alasan untuk tidak menggunakannya. Alasan kedua yang sering dikemukakan tentang penghilangan nama Allah dari Alkitab ada hubungannya dengan tradisi lama orang Yahudi. Banyak yang berpendapat bahwa nama Allah sama sekali tidak boleh diucapkan. Keyakinan ini tampaknya muncul karena mereka salah menerapkan hukum Alkitab yang berbunyi, ”Jangan menggunakan nama Yehuwa, Allahmu, dengan cara yang tidak hormat, sebab Yehuwa tidak akan membebaskan dari hukuman orang yang menggunakan namanya dengan cara yang tidak hormat.”—Keluaran 207. Hukum itu melarangkan penyalahgunaan nama Allah. Namun, apakah penggunaan nama-Nya secara terhormat juga dilarang? Sama sekali tidak. Semua penulis Alkitab Ibrani ”Perjanjian Lama” adalah pria-pria beriman yang hidup menurut Hukum Allah bagi orang Israel zaman dahulu. Tetapi, mereka sering menggunakan nama Allah. Contohnya, mereka mencantumkan nama itu dalam banyak mazmur yang dinyanyikan dengan suara keras oleh umat yang beribadat. Allah Yehuwa bahkan memerintahkan para penyembah-Nya untuk berseru kepada nama-Nya, dan orang-orang yang setia menaatinya. Yoel 232; Kisah 221 Jadi, orang Kristen dewasa ini tidak ragu-ragu menggunakan nama Allah dengan penuh respek, seperti yang tentunya Yesus lakukan.—Yohanes 1726. Dengan mengganti nama Allah dengan gelar-gelar, para penerjemah Alkitab membuat kesalahan yang serius. Mereka membuat Allah tampak jauh dan abstrak, padahal Alkitab mendesak umat manusia untuk memupuk ”keakraban dengan Yehuwa”. Mazmur 2514 Coba pikir hubungan Anda dengan sahabat karib Anda. Dapatkah Anda merasa akrab dengannya kalau Anda tidak pernah tahu namanya? Demikian pula, apabila orang tidak pernah diberi tahu nama Allah, yaitu Yehuwa, bagaimana mereka bisa benar-benar dekat dengan Allah? Selanjutnya, apabila orang tidak menggunakan nama Allah, mereka juga tidak tahu artinya yang menakjubkan. Apa arti nama Allah? Allah sendiri menjelaskan arti nama-Nya kepada hamba-Nya yang setia, Musa. Ketika Musa menanyakan nama Allah, Yehuwa menjawab, ”Aku akan menjadi apa pun yang Aku inginkan.” Keluaran 314 Jadi, Yehuwa dapat menjadi apa pun yang dibutuhkan untuk memenuhi maksud-tujuan-Nya. Seandainya Anda dapat menjadi apa pun yang Anda inginkan, apa yang akan Anda lakukan bagi teman-teman Anda? Jika salah seorang dari mereka sakit parah, Anda dapat menjadi dokter yang ahli dan menyembuhkan dia. Jika teman yang lain bangkrut, Anda dapat menjadi dermawan yang kaya dan menolongnya. Namun, faktanya, kemampuan Anda dan kita semua terbatas. Seraya Anda terus belajar Alkitab, Anda akan merasa takjub melihat bagaimana Yehuwa menjadi apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan janji-janji-Nya. Dan, Ia senang menggunakan kuasa-Nya demi orang-orang yang mengasihi-Nya. 2 Tawarikh 169 Segi-segi yang indah dari kepribadian Yehuwa ini tidak terlihat oleh orang-orang yang tidak mengetahui nama-Nya. Jelaslah, nama Yehuwa harus dicantumkan dalam Alkitab. Mengetahui artinya dan menggunakannya dengan leluasa dalam ibadat kita merupakan bantuan yang ampuh untuk semakin mendekat kepada Bapak surgawi kita, Yehuwa. *
Sebenarnyanama Efraim ini bukan nama yang jarang didengar. Bagi yang suka membaca firman Allah atau mendengarkan khotbah dengan seksama pasti sudah pernah mendengar kata ini. Menurut Alkitab artinya sebagai berikut: Kejadian 41″52″Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: “Allah membuat aku mendapat anak dalam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Analisis dan Tafsiran Arti Sebuah Nama Menurut Kitab Suci HoseaOleh Osti Lamanepa Mahasiswa Filsafat dan Teologi STFT Widya Sasana MalangPendahuluan Teks Hosea 12-9 adalah suatu teks yang indah dan saling berkaitan erat satu dengan yang lain. Namun saya mengambil hanya ayat 4 sebagai bahan untuk analisis. Tujuan tulisan ini adalah analisis semantik dari teks Hosea khususnya Hosea ayat 4. Saya mengambil ayat 4 ini karena menurut saya, ayat 4 ini sangat menarik. Ayat 4 ini menjadi fokus saya untuk anallisis semantik. Saya mengangkat suatu persoalan dengan pertanyaan dalam ayat 4 ini yakni; Mengapa nama itu sangat penting bagi pribadi seseorang? Apakah setiap nama mempunyai arti tertentu? Struktur Perikop dari Teks Hosea 14Dalam Struktur teks ini saya memilih teks Hosea 14. Adapun bunyi ayat 4 sebagai berikut Ayat 4, Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Hosea "Berilah nama Yizreel kepada anak itu, maka sedikit waktu lagi Aku akan menghukum keluarga Yehu karena hutang darah Yizreel dan Aku akan mengakhiri pemerintahan kaum Israel". Pada bagian ini saya akan membagi teks ini secara keseluruhan dari teks Hosea 12-9 berdasarkan analisis semantik, kemudian saya akan focus membahas Hosea 14. Karena fokus saya disini adalah analisis semantik dalam ayat 4. Pembagian teks ini berdasarkan analisis semantik secara keseluruhan Hosea 12-9.2 Perintah Tuhan3 Pelaksanaan Perintah Tuhan 4-9 Pemberian nama dan makna masing-masing nama teks Hosea 14 ini berisi tentang pemberian nama, dan makna masing-masing nama itu, serta gambaran tentang Allah yang murka terhadap Israel. Dalam ayat 4 ini, untuk kedua kalinya datanglah firman TUHAN kepada Hosea, lagipula firman itu mengenai suatu peristiwa penting di dalam riwayat hidupnya. Disini dan demikian juga dalam ayat 6 dan 9 dikatakan kepadanya, bagaimana anaknya harus dinamai, dan setiap kali pula nama itu diartikan dalam suatu kalimat yang berawalan "sebab". Disini menjadi kentara sekali bahwa Hosea melakukan suatu perbuatan tanda. A. de Kuiper 1979 24.Analisis Teks Hosea 14 berdasarkan analisis Semantik 1 2 3 4 5 6 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
. 134 463 131 325 468 47 360 403